Ads Top

10 Kecelakaan Pesawat yang Menimpa Tim Sepakbola


Baru – baru ini dunia sepakbola sedang berduka terkait kecelakaan pesawat yang dialami oleh salah satu tim sepakbola asal Brasil. pesawat British Aerospace 146 yang membawa tim The Chapecoense jatuh di pegunungan Antioquian yang jaraknya tak jauh dari kota Medellin, Kolombia.

Jatuhnya pesawat yang membawa tim sepakbola sebelumnya juga sudah pernah terjadi. Korban yang ditelan pun tak tanggung – tanggung, ada yang mencakup seluruh tim ada juga yang hanya beberapa saja. Berikut ini daftar 10 kecelakaan pesawat yang dialami oleh tim sepakbola :

Source : sidome.com

Torino F. C – 4 Mei 1949


Kecelakaan yang dinamakan Superga air disaster ini terjadi pada tanggal 4 mei 1949. Tragedi ini bermula ketika Torino F.C sedang melakukan pertandingan persahabatan melawan Benfica untuk menghormati Francisco Ferreira, Kapten Portugal yang memutuskan untuk gantung sepatu dari sepakbola.

Pertandingan berjalan sangat sengit, hal itu terbukti dari jumlah skor yang dicetak dan Pertandingan pun dimenangkan oleh tim keseblasan Benfica dengan skor 4-3.

Selepas pertandingan yang diadakan pada tanggal 3 Mei 1949, keesokan harinya Torino F.C memutuskan untuk langsung kembali ke italia. Padahal cuaca pada saat itu sangat buruk, oleh karena itu pesawat pun jatuh di Basilica of Superga dan menewaskan seluruh. Total korban berjumlah 31.

Manchester United – 6 February 1958


Tragedi yang terjadi pada tanggal 6 February 1958 ini terjadi di Bandar Udara Munich-Riem. Kecelakaan terjadi ketika pesawat yang ditumpangi oleh pemain Manchester United ini mencoba untuk lepas landas di landasan yang dipenuhi kubangan lumpur.

Pesawat yang saat itu memuat 44 penumpang terdiri dari wartawan, pendukung dan para pemain Manchester United yang kala itu sedang bersinar dan dijuluki “Busyby Babes” tidak berhasil lepas landas di usahanya yang ke tiga.

Dari ke 44 penumpang, hanya 21 orang yang berhasil selamat dan 23 orang meninggal termasuk sang pelatih Mat Busby.

Danish Olympic Football triallists – 16 july 1960


Pada tanggal 16 July 1960, setelah take of dari bandara Copenhagen. Pesawat de Havilland Dragon Rapide yang disewa oleh PSSI nya Denmark jatuh di Oresund, sekitar 50 meter dari pantai setelah pilot pesawat kehilangan kendali karena cuaca yang buruk. 8 penumpang meninggal dan sang pilot berhasil selamat namun kakinya harus di amputasi.

Pesawat Havilland membawa 8 pemain ke Bandara Herning untuk seleksi Tim Nasional Denmak yang akan bertanding di Olimpiade 1960.

C.D. Green Cross – 3 April 1961


Pesawat dengan penerbangan Lan Chile Flight 210 jatuh di Andes pada tanggal 3 april 1961. 24 penumpang yang berada di pesawat meninggal, termasuk 8 pemain dan 2 staff pelatih CD Green Cross. Kejadian tersebut merupakan kecelakaan terburuk yang pernah terjadi di Chili pada saat itu.

The Strongest – 26 September 1969


Pesawat terbang Douglas DC-6 yang membawa para pemain The Strongest jatuh di Viloco, Bolivia. 16 pemain meninggal akibat kecelakaan ini.

FC Pakhtakor Tashkent – 11 agustus 1979


Tabrakan udara antar pesawat Aeroflot Tupolev Tu-134 terjadi di ketinggian 26,000 feet di kawasan Ukrainian SSR, Tabakan ini terjadi karena kesalahan ATC Error. Seluruh penumpang kedua pesawat yang berjumlah 178 meninggal, termasuk 17 pemain dan staff Phaktakor FC.

Alianza Lima – 8 Desember 1987


Alianza Lima Disaster terjadi pada tanggal 8 Desember 1987 ketika pesawat Navy Fokker F27-400M disewa oleh tim sepak bola asal Peru, Alianza Lima tercebur di samudra pasifik sekitar 6 mil dari tujuan. Dalam pesawat tersebut terdapat 44 penumpang yang terdiri dari pemain, manajer, staff, cheerleaders, dan crew, dan hanya pilot yang selamat dari kecelakaan.

Kecelakaan terjadi setelah Alianza kembali dari pertandingan liga di Pucallpa. Akibat dari kecelakaan diduga karena salah satu gir pesawat terkunci sehingga pesawat tidak bisa landing.

Colourful 11 – 7 Juni 1989


Surinam Airways Flight 764 merupakan jadwal penerbangan internasional dari Bandara Schipol, Belanda ke Bandara Internasional Paramaribo-Zanderij, Suriname dengan pesawat Surinam Airways DC-8-62. Pada tanggal 7 Juni 1989, pesawat tersebut mengalami kecalakaan sebelum sampai di Bandara Paramaribo dan menewaskan 176 orang dari 187 total penumpang. Ini merupakan kecelakaan paling mematikan dalam sejarah Suriname.

Para pemain sepakbola asal Suriname yang bermain di Belanda mengadakan pertandingan persahabatan dengan nama Colourful 11 melawan juara liga Suriname, SV Robinhood. Dan dijadwalkan bermain di Suriname Juni 1989.

Timnas Zambia – 27 April 1993


Pesawat Zambian Air Force tipe de Havilland Canada DHC-5D Buffalo yang membawa timnas zambia tenggelam di samudra atlantik pada tanggal 27 April 1993. Timnas Zambia yang saat itu dijadwalkan bertanding melawan Senegal dalam kualifikasi piala dunia, meninggal semua dalam kecelakaan. Total ada 25 penumpang dan 5 kru member yang meninggal.

Kecelakaan tersebut diduga karena kesalahan pilot yang salah mematikan mesin saat terjadi kebakaran.

Chapecoense – 28 November 2016


Chapecoense adalah salah satu tim sepakbola asal brasil yang akan bertanding di final Copa Sudamericana 2016, kompetisi antarklub terbesar kedua di Amerika Selatan melawan Atletico Nacional, tim dari kota Medelin.

Pertandingan leg pertama dijadwalkan akan berlangsung tanggal 30 November 2016, akan tetapi pertandingan tersebut diundur dikarenakan kecelakaan yang dialami oleh tim Chapecoense. Tim asal Brasil tersebut terbang dari Brasil pada tanggal 28 November 2016 menuju Kota Medellin, Kolombia.

Karena cuaca yang buruk, pesawat tersebut jatuh di pegunungan dan menewaskan 19 pemain, 17 staf klub, 7 direktur, dan 4 jurnalis Fox Sport Brasil. Karena kejadian ini tim lawan, Atletico Nacional merelakan piala Copa Sudamericana untuk diberikan kepada tim Chapecoense.

No comments:

Powered by Blogger.